Pemerintah Kampung Sukajaya memperingatan Hari Desa Asri Nusantara. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kampung Sukajaya, Tenaga Pendamping Profesional (TPP), Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), Perangkat Kampung, dan juga masyarakat Kampung Sukajaya.

Tujuan dari penanaman pohon ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan perubahan iklim, mewujudkan desa yang bersih, hijau, dan bebas dari pencemaran lingkungan, serta mengurangi risiko bencana di kampung.

Penanaman pohon ini dilakukan di berbagai lokasi umum, pekarangan warga, dan halaman balai kampung.

Kepala Kampung Sukajaya, Kancil Jumino, menyampaikan bahwa pohon pinang nantinya akan menjadi ikon kampung yang juga menghasilkan Pendapatan Asli Kampung (PAKam) dan pendapatan masyarakat kampung.

“Kita akan mengembangkan pohon pinang sebagai salah satu potensi desa yang bisa menghasilkan pendapatan. Selain itu, pohon pinang juga bermanfaat untuk keperluan masyarakat, seperti daunnya yang bisa dijadikan bahan anyaman dan buahnya yang bisa dijual sebagai bahan baku industri,” ujarnya.

Ketua BPK Sukajaya, Paryono, juga mendukung gerakan penanaman pohon pinang ini.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Saya berharap gerakan ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya di Indonesia,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan kampanye tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menanam pohon untuk generasi yang akan datang.

Masyarakat Kampung Sukajaya berharap, dengan penanaman pohon pinang ini, desa mereka akan semakin hijau, asri, dan sehat.